Mahasiswa Unusa Berintelektual dengan anti kekerasan seksual, anti perundungan menjadi remaja asyik tanpa usik


Materi disampaikan oleh Bapak Hafid Algristian, dr., Sp.KJ - Unusa RSI Jemursari

Sesuatu yang menurut kita bercandaan tapi di saat orang lain sedih itu malah membuat kita kehilangan empati, kita tidak boleh menabrakkan 2 emosi serta kita harus menempatkan candaan sesuai tempatnya, jangan sampai kita ikut - ikutan trend tidak tahu konteksnya kita akan kehilangan critical thinking. 

# Cara melupakan masalalu yang menyedihkan :
1. Nikmati kehidupan sekarang
2. Berprestasi 
3. Dekat dengan Allah

# Macam macam bullying
1. Fisik > menghalangi, mengandung, mendorong, menjambak
2. Verbal > panggilan merendahkan, teriak, ejek fisik, status sosial, kritik frontal di depan umun
3. Sosial > pengucilan, bikin isu, gosip, fitnah
4. Cyber bully > komentar negatif di dunia digital
5. Seksual > mengintip, menyebar foto, memaksa lihat pornografi

# "Balas dendam terbaik yaitu dengan berkehidupan yang lebih baik"
Kenapa bullying bisa terjadi
1. Kurang empati
2. Korban merasa kurang pd
3. Lemahnya pengawasan

# 4 posisi dalam bullying
1. Korban > inferiority, akibat dari trauma, bisa jadi pelaku
2. Pelaku > inferiority, kompensasi jadi agresi, awalnya korban
3. Penonton > bystander, acuh, cuek, tidak mau berkonflik, memilih diam
4. Penolong > berpihak pada korban, membantu diam - diam, aktif menengahi






Nama : Shefira Rinda Aqidatul Ula
Kelompok : 32
Prodi : D4 K3
Lihat blog teman saya : https://bagiceritatika.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Riview prodi

My digital portofolio "Peran Mahasiswa Dalam Kepedulian Lingkungan Untuk Kesehatan dan Perwujudan Indonesia Emas

My digital Portofolio Proses pelayanan UCC