My Digital Portofolio Day 3_Shefira Rinda_Kelompok 18

 My Digital Portofolio Day 3 





Assalamu’alaikum guys ketemu sama aku Shefira Rinda Aqidatul Ula, aku merupakan calon mahasiswi S1 Gizi UNUSA yang sekarang sedang mengikuti PKKMB.

Di hari ketiga ini aku sedang mengikuti PKKMB Fakultas kesehatan UNUSA, langsung saja yaa...

Ini adalah hasil review materi yang aku dapat di hari ini

1.

Self Awareness Di Era Pasca Pandemi Covid – 19
 



Kali ini pematerinya Adalah beliau dr. Muhammad Fifin Kombih, beliau merupakan dosen UNUSA pada prodi kedokteran dan prodi keperawatan. Beliau menyampaikan materi yang sangat penting bagi kita karena hal ini berhubungan dengan kesehatan.

 Covid pertama kali di temakuan di pasar kecil didaerah Wuhan Cina, pada saat itu dampak Covid sangat mengerikan dari masalaah ekonomi, depresi, masalah sosial, bahkan sampai kematian. Dengan berjalannya waktu di tahun 2022 ini khususnya ketika kasus Covid sudah tidak sebooming masa itu, dengan demikian pada saat ini kita dihadapkan oleh 2 pilihan yaitu kebiasaan normal atau kebiasaan yang kita lakukan seperti sebelum terjadinya badai Covid, pilihan yang ke2 yaitu new normal dimana hal – hal yang kita lakukan saat  badai Covid masih kita lakukan sampai saat ini seperti memakai masker dll. Namun sebelum kita memutuskan hal tersebut kita harus mempertimbangkan dalam berbagai hal.

Pada saat pandemi Covid ada banyak sekali berita yang tidak benar atau kita sebut dengan hoax, durasi badai Covid yang panjang, angka kasus yang terus naik, dan ada statment yang tidak benar tentang teori konspirasi Covid. Hal – hal demikian lah yang membuat semakin buruk keadaan waktu itu, banyak sekali dampaknya seperti orang depresi, PHK, dll. Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya penanganan seperti adanya vaksin gratis tersebar dan diupayakan semua masyarakat mendapatkannya.

Lanjut pada inti materi yaitu Self Awareness merupakan kesadaran diri, keadaan seseorang yang mampu memahami kondisi dirinya sendiri dan mampu mengontrol emosi sesuai dengan keadaan sekitarnya serta mampu memahami kelemahan dan kelebihan yang dimilikinya. Self awareness / Metamood / metakognisi artinya kesadaran seseorang pada proses berfikir  serta kesadaran emosinnya sendiri.

Ada 5 kompetensi self awareness yaitu :

1. Efikasi diri

2. Kepercayaan diri

3. Kompetensi diri, sehingga kita dapat mengembangkan kemampuan yang dimiliki

4. Akurasi presepdi tentang diri, sudah mampu menguasai emosi orang akan belajar mempresepdikan dirinya

5. Identifikasi emosi, mengetahui emosi dan memperhatikannya

 

Bagaimana wajah Covid saat ini ?

1. Gejala yang ditimbulkan ringan – sedang

2. Angka kematian kecil

3. Himbauan boleh melepas masker

4. Menganggap obat Covid sudah ditemukan

Tetapi, masih terdapat orang – orang dengan komorbid dan masih banyak orang –orang yang belum melakukan vaksin

Self awarness yang baik dapat menimbulkan empati terhadap orang lain, saat covid hal  - hal yang perlu kita lakukan ialah :

1. Selalu menggunakan masker, masker upaya yang nyata sederhana dalam mencegah tertular atau menularkan covid.

2. Isolasi dan sosial distancing, saat menyadari sedang sakit sebaiknya tidak berinteraksi pada orang lain secara lain.

3. Tidak menyebar hoax atau mempengaruhi orang lain, tidak menyebar ketakutan atau tidak menghiraukan anjuran kesehatan.

4. Vaksin, membuat atau mengaktifkan system pertahanan tubuh.

5. Makanan bergizi dan berolahraga, menyiapkan tubuh yang prima.

 

Didalam akhir penyampaian materi beliau mengatakan “ lakukanlah hal – hal yang kecil, namun bermanfaat bagi orang lain.”

 

2.
                                                  Kebhinekaan Dan Bernegara




Beliau adalah Prof. Dr. Yudi Latif.MA.PHd yang menjelaskan materi tentang kebangsan, beliau menjelaskan bahwa indonesia indonesia yang disebut dengan negara kepulauan sangat rentan terjadi konflik antar suku, agama, ras dan golongan. Maka dari itu beliau menyampaikan agar kita saling menghormati, jangan pernah menjadikan alasan perbedaan sebagai sebab dari perpecahan, dengan adanya perbedaan tersebut seharusnya kita menjadi lebih terbuka fikiran dan wawasan kita.

Dalam bernegara atau bisa kita sebut dalam suatu komunitas harus menerapkan nilai inti dari moral komunitas, nilai inti dari moral komunitas antara lain :

1. Care

2. Fairness

3. Liberty

4. Loyality

5. Authority

6. Sanctity

Bernegara berdasarkan pancasila, memiliki visi yaitu Menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur., dan misinya yaitu melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumbah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

 

3.

                Membangun sikap kritis dan optimalisasi diri melalu kepemimpinan
 

Materi ini di sampaikan oleh bapak Mursyidul Ibad. Dalam pemaparan yang pertama beliau menjelaskan apa saja sih, peran mahasiswa  dalam dalam masyarakat? Modal yang harus di bawa oleh mahasiswa adalah sikap kritis dan optimalisasi diri, dalam hal ini mahasiswa harus :

1. Direct of change

2. Agent of change

3. Iron stock

4. Moral of force

5. Sosial control

Penyampaian sikap kritis apakah seperti turun ke jalan, mebakar fasilitas, atau  membuat keonaran lainya? Tentu tidak seperti itu. Apasih yang di maksut berfikir kritis itu? Berfikir kritis yaitu memberdayakan keterampilan atau strategi kognitif dalam mencapai tujuan dengan cara mempertimbangkan langsung pada permasalahan dalam rangka memecahkan masalah, merumuskan kesimpulan, memprediksi berbagai macam kemungkinan, dan membuat keputusan ketika menggunakan semua keterampilan tersebut secara kolektif dan konteks yang tepat.

Lalu, bagaimana cara kita membangun sikap berfikir kritis?

1. Identitify a problem or issue

2.  Create inferences on why the problem exists and how it can be solved

3. Collect infirmation or data on the issue through research

4. Organize and sort data and findings

5. Develop and execute  solution

6. Analyze which solution workedor didn’t work

7. Identify ways to improve the solution

Skill berfikir kritis antara lain :

1. Observation : Alat untuk memprediksi peluang, masalah dan solusi.

2. Analysis :  Alat untuk memahami dan menginterpretasi data atau informasi.

3. Infernce : Menggambarkan dan membuat kesimpulan dari relevansi data dan informasi  berdasarkan pengetahuan.

4. Komunikasi : Media untuk menyampaikan pesan  yang diinginkan.

5. Problem solving : Proses untuk menemukan, analisi dan komunikasi dari sebuah masalah.

 

Untuk bisa melakukan hal – hal tersebut kita harus mengoptimalisasi diri, yaitu merupakan bentuk aktualisasi dan penyesuaian kita terhadap perubahan yang terjadi agar kita mendekati optimal atau memahami dan menerima segala keterbatasan diri dengan mengembangkan berbagai skill termasuk berpikir kritis melalui kepemimpinan. Ada tips nih untuk bisa mengoptimalisasi diri, antara lain :

1. Ketahui dan terima batasan anda.

2. Manfaatkan kesempurnaan dengan benar.

3. Belajar fokus.

4. Berikan ruang untuk masukan.

5. Lakukan koreksi tentang diri anda.

6. Hidup jangan terlalu dibawa serius.

7. terima kekuatan dan kelemahan.

Nah itu adalah materi yang beliau paparkan dan telah saya ringkas

 

4.

                                        Mental Health Awareness
               Membangun kesadaran diri terhadap kesehatan mental

 

Materi ini akan di jelaskan oleh narasumber Qurrota A’yuni Fitriana, S.Psi, M.Psi, Psikologi. Sebagai seseorang yang ahli pada bidang psikologi tentunya materi yang beliau sampaikan sangatlah penting bagi kita semua. Oke langsung saja disimak materi yang beliau sampaikan yang telah saya resume.

Apasih yang di maksud dengan kesehatan mental ? Kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan yang didasari individu, yang di dalamnya terdapat kemampuan untuk mengelola stress kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan menghasilkan serta berperan serta di komunitasnya.

Nah ternyata kesehatan mental juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik loh mari kita simak gambar dibawah ini

 

Gangguan kesehatan mental memiliki Gejala, Gejala masalah kesehatan mental antara lain :

1. Lelah berlebihan

2. Mudah marah

3. Sering konflik

4. Cemas berlebihan

5. Halusinasi dan delusi

 Nah apasih dampaknya dalam kehidupan sehari – hari penderita ?

1. Imun menurun, mudah sakit

2. Hubungan tidak harmonis

3. Tidak produktif

4. Pikiran melukai diri / bunuh diri

 

Agar tidak terjadi hal – hal demikian ada tips nih untuk pengguna kalian, Cara menjaga kesehatan mental antara lain :

1. Tetap aktif dalam melakukan kegiatan sehari – hari

2. Menerima diri sendiri

3. Mendekatkan diri kepada Allah

4. Mencurahkan isi hati kepada orang lain

5. Mengonsumsi makanan yang sehat dan teratur

6. menghindari alkohol dan narkoba

7. Meminta bantuan pada orang terdekat atau profesiona ( dokter atau psikolog )

 

Kegiatan aplikatif membangun kesehatan mental yang optimal :

1. Punya aktivitas fisik secara rutin

2. Relaksasi dan meditasi

3. Melakukan kegiatan “ me time “-

4. Self talk yang positif

5. Self journaling

6. Membangun support system

 

Nah support system sendiri adalah lingkaran orang – orang terdekat dalam hidup seseorang yang memberikan dukungan sosial yang begitu krusial untuk kesehatan pskologis. Manfaatnya sendiri  memiliki support system dalam hidup seseorang adalah menjaga kesehatan mental tetap baik dalam menjalani aktivitas.

 

Sekian materi yang saya reviuw untuk kurang lebihnya saya memohon maaf.....











Komentar

Postingan populer dari blog ini

MY DIGITAL PORTOFOLIO "DIGITAL PORTOFOLIO UNTUK GENERASI UNUSA RAHMATAN LIL ALAMIN"

My Digital Portofolio Artifical intelligence dan Etika Mahasiswa

Riview prodi